Warga Rusia yang ditahan di Prancis karena ‘mengganggu stabilitas’ Olimpiade dijatuhi tahanan rumah, lapor RIA

19 Oktober 2024

MOSKOW, 18 Oktober (Reuters) – Seorang warga negara Rusia yang ditahan di Prancis karena “mendestabilisasi” Olimpiade telah ditempatkan di bawah tahanan rumah, kantor berita negara Rusia RIA melaporkan, mengutip kedutaan besar Rusia di Paris.

Polisi Prancis mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka telah menangkap seorang pria Rusia berusia 40 tahun beberapa hari sebelum dimulainya Olimpiade Paris setelah menemukan bukti di rumahnya yang menimbulkan “kekhawatiran akan niatnya untuk menyelenggarakan acara yang mungkin menyebabkan ketidakstabilan selama Olimpiade”.

RIA mengutip Kedutaan Besar Rusia yang mengatakan bahwa kerabat pria tersebut, yang diidentifikasi sebagai Kirill Gryaznov, telah memberi tahu mereka bahwa ia telah ditempatkan dalam tahanan rumah.

RIA mengatakan kantor kejaksaan Prancis telah memberi tahu kantor berita tersebut bahwa Gryaznov menghadapi hukuman hingga 30 tahun penjara atas tuduhan membantu negara asing untuk menimbulkan kekacauan di Prancis.

Belum ada komentar langsung dari otoritas Prancis mengenai masalah ini.

Hubungan antara Prancis dan Rusia memburuk tajam sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022.

Awal bulan ini, pengadilan di Moskow menjatuhkan hukuman penjara tiga tahun kepada seorang peneliti Prancis, Laurent Vinatier, karena melanggar hukum Rusia terhadap “agen asing”.

Tag: , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *